Umumnya orang Indonesia beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar enam hingga delapan jam sehari. Tetapi pendapat tersebut ditentang oleh para ahli science Barat seperti Profesor. Dr .Ray Meddis, dari Department of Human Sciences, England University of Technology yang mengatakan bahwa tidur manusia di bagi menjadi 2 yaitu tidur ayam dan tidur lelap. Tidur ayam adalah masa berangan-angan yang hanya membuang waktu saja, sedangkan tidur yang sebenarnya ialah ketika tidur lelap selama tiga jam.
Tapi mengapa masih merasakan bahwa tidur malam selalu tidak cukup? penyebabnya karena tidak terlatih atau mengikuti aturan yang tidak benar ketika tidur. Sama halnya Apabila seseorang atlit hendak mengikuti lomba lari maka akan berlatih dengan rutin mungkin sekitar setahun sebelum perlombaan itu dimulai, karena berharap bisa menjadi juara. Demikian juga dengan cara tidur agar bisa tidur tiga jam, maka harus dilatih secara bertahap sesuai sesuai aturan yang baik.
Menurut kajian ahli pengobatan Barat, Sebelum orang pergi tidur, pertama-tama orang itu akan merasa mengantuk (drowsiness) dimana suhu badannya akan menurun. Dengan mengatur waktu tidur dan menggunakan termometer maka bias tidur dengan teratur, karena tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal lainnya. Di dalam Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk surga karena ibadah malamnya dan kurang tidur malam.
Firman Allah dalam Al-Quran yang bermaksud : "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam syurga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." ( Surah az-Zariat ayat 15-18 ). Dan Rasulullah S.A.W. telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang benar lengkap dengan doa-doanya. Sebagai ringakasan untuk latihan tidur malam sebagai berikut :
1. Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita makan malam yang banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah bangun dari tidur.
2. Tunaikan solat Isya' sebelum tidur.
3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal,kasur dan lain-lain dari kotoran.
4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan Rasulullah S.A.W.
5. Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari untuk bulan pertama latihan; pada bulan kedua kurangi waktu tidur malam menjadi enam jam sehari, seterusnya pada bulan ketiga menjadi lima jam sehingga kita bisa tidur untuk waktu tiga jam saja.
Para ahli sastra barat pun mengungkapkan pentingnya mengurangi tidur untuk mencapai hasil yang maksimal. Bila mereka ditanya apakah rahasia kesuksesannya? Mereka menjawab: " The woods are lovely, dark and deep but I have promises to keep and miles to go before I sleep." artinya " Taman itu indah, gelap dan tebal tetapi saya mempunyai aturan yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum saya tidur."
"The heights by great men reached and kept were not attained by sudden fight. But while their companions sleep were toiling upwards in the night." – Longfellow. Artinya " Pencapaian kerja yang tinggi oleh orang-orang ternama (sukses) tidak didapati dengan gampang tetapi mereka bekerja keras hingga larut malam pada waktu teman-temannya (orang lain) sedang nyenyak tidur." jelas menunjukkan mereka meminimalkan waktu tidur untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.
Setelah membahas cara dan lama waktu tidur ada hal yang jangan terlupakan juga yaitu cara bangun tidur, ada hal-hal yang perlu diikuti untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Umpamanya yang suka bangun tidur terus langsung melompat dari tidurnya maka beresiko terkena penyakit jantung dan bisa menyebabkan meninggal, demikian menurut pendapat Dr Huang Guoxiong dari Badan Pengobatan Lioning china.
Jatinangor 5 januari 2011 Jam 21:56 wib. (disarikan dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar